Budayakan apresiasi karya, Budayakan hargai hak cipta, Kalau mau gaya Jangan bajak karya saya. Selalu cantumkan nama penulis asli dan sumber dalam Copy - Paste anda :)

Minggu, 11 Mei 2014

Simbiosis Untuk Bulutangkis

Sabtu (10/05) ada suasana berbeda di Djarum Petamburan, Jakarta. 125 peserta Pelatihan Jurnalistik Bulutangkis Mahasiswa 2014 tersebar di enam lokasi sekitar kantor dan gor Djarum. Kegiatan ini adalah latihan praktek dari materi yang telah diberikan pada minggu sebelumnya (3/05) di gedung Kompas Gramedia. Praktek lapangan yang dilangsungkan pun beragam mulai dari simulasi konferensi pers, pengambilan foto indoor dan outdoor, wawancara pelatih, pemain, bahkan penunggu pos keamanan pun tak luput dari buruan pertanyaan para peserta. Tak tanggung-tanggung latihan ini pun langsung dibimbing oleh maskot jurnalis bulutangkis Indonesia, Broto Happy dan Erly Bahtiar.

Adrian Hadinata selaku perwakilan dari PB. Djarum menerangkan bahwa pihaknya bersedia memberikan 'lapangan' untuk PJBM 2014 dengan harapan peserta dapat mengerti jelas bagaimana menjurnaliskan dan meliput dengan benar sehingga dapat menjadi seorang jurnalis bulutangkis yang unggul pada masa yang akan datang.

Selain itu beliau juga menambahkan jika pembinaan minat tidak akan terasa manfaatnya dalam waktu singkat, tapi akan terasa pada jangka panjang. Simbiosis antara regenerasi atlet dan jurnalis harus sedini mungkin dilakukan untuk menjaga kejayaan bulutangkis Indonesia. Sehingga ketika atlet mencapai torehan juara beritanya akan tetap ada dan dapat diketahui oleh masyarakat Indonesia.

Di sela-sela latihan persiapan Sirkuit Nasional Jakarta Terbuka (11-17/05) beberapa beberapa atlet jadi model dadakan. Di antarannya pasangan ganda dewasa putra Yohannes Rendy Sugiarto/Afiat Yuris Wirawan, pasangan ganda pemula putri jawara walikota cup Surabaya 2014 Mia Dian Nurlia/Ribka Sugiarto, juga Kenas Adi Haryanto yang bermain rangkap di ganda dewasa putra dan ganda dewasa campuran.

Peserta terlihat sangat antusias karena dapat bebas mengarahkan gaya atlet di depan kamera. Dari pihak atletnya sendiri pun merasakan manfaat simbiosis dalam bulutangkis seperti kegiatan ini. Ketika ditanyai pendapat tentang PJBM 2014 Kenas punya jawaban yang cukup unik, selain bagus untuk bulutangkis di mata Kenas acara ini juga melatih dia untuk akting di depan kamera. Wah, ternyata Kenas punya bakat narsis juga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar