Budayakan apresiasi karya, Budayakan hargai hak cipta, Kalau mau gaya Jangan bajak karya saya. Selalu cantumkan nama penulis asli dan sumber dalam Copy - Paste anda :)

Sabtu, 29 September 2012

Dinding Berduri

Berdiri
di hadapan dinding tak berujung
tinggi serta berduri
tebal dan mencekam

Jangan balikkan badan
Jangan berputar di kesalahan yang sama
Jangan terpuruk

Mengulang
dan tak ada kemajuan

Dinding ini tak bisa disingkirkan
Sia saja .. 

Semakin berfikir untuk menyingkirkannya
semakin sia daya yang ada

Panjatlah!

Meski lelah dan menyakitkan
kau harus yakin dan percaya
kau kan sampai diseberang dinding ini
Dan nikmatilah lembayung
sebelum kau sambut surya esok pagi

Keseimbangan

Dunia memiliki keseimbangan
Utara dan Selatan
Timur dan Barat
Baik dan Buruk

Terlalu banyak
yang belum kutulis

Namun...
sering terlupa tentang
HIDUP DAN MATI..

Hidup ini adalah petaka
petaka bagi mereka yang tak pandai
mengambil pelajaran dari hidupnya

Hidup ini adalah bahagia
bahagia bagi mereka yang pandai 
mengambil pelajaran dari hidupnya

Dan...
Mati adalah awal kehidupan kekal
Manusia diciptakan Tuhan
sebagai makhluk sempurna

Sempurna dengan kelebihannya
sempurna dengan kekurangannya

Jangan pernah sesali hidup
meski butuh banyak pengorbanan

Tanpa Rasa, Tanpa Asa

menjauh
mengasingkan diri dari cinta

Mengabaikan perkataan mereka
peduli apa?
mereka tak mengerti

Aku tak ingin seperti mereka
memiliki tanpa mencinta

Aku tersenyum
tertawa
ceria
semata-mata mengingkari sakit yang ada

Masih...

Melekat jelas hilangnya cinta
begitu saja
seperti air
kering tertiup angin

Selalu dan seterusnya seperti itu

Jangan pinta aku
deskripsikan cinta
kau takkan mendengar
dari bibirku

Berlebihan? 
TIDAK!

Aku tak tahu
terpaku
tanpa rasa
tanpa asa



Mega Hitam

mega hitam datang
sebelum melambaikan tangan
dan pergi



Rembulan tak tampak
mungkin lelah
resah
gelisah

Membuat aku berbaring
menatap mega
bertanya-tanya
hampanya jiwa

Rerumputan menari tergelitik angin
aku bertanya
kemana?
kemana kehangatan malam yang dulu pernah ada?

Mungkinkah dia terbawa olehmu?
rindu yang entah dimana

 Semakin larut semakin kelam
kurasa...
bintang enggan datang

Hanya sepi
dan dingin yang merasuk tulang

Kubelai sunyi...

Kugenggam hampa...

Kuremas jemari....

Saat mega hitam menitikkan air matanya


Mencintaimu

kupejamkan mata
dan kuingat semua tentangmu
meski tahu kau takkan hadir dalam mimpiku
malam ini

Kasih...

Menyesal aku membiarkan kau menjauh
dari hidupku
aku tak bisa lagi menjagamu
melindungimu
memanjakanmu!

Andai saja aku dapat menahanmu kala itu
saat kau memilih untuk menjauh dariku
yang begitu mencintaimu

Ingatkah engkau
saat kukatakan
aku telah memilihmu

Ingatkah kau
saat aku berjanji untuk selalu ada
disisimu

Dan ingatkah
saat kusiratkan cinta yang mendalam
dalam hal yang kulakukan untukmu

Penyesalan takkan berarti
aku terlalu lemah
aku salah
menyerah!

Keadaan kala itu
kini membuatmu semu dari pelukanku
kurasakan rindu
kurasakan embusan udara
sesakkan dada

Sejenak bawalah aku
pergi ke dalam bahagiamu
kau abadi dalam jiwa
kau setia dalam asa
kau ada dalam doa

Kenanglah cinta

Untuk kau yang tak mungkin kembali
dengarkanlah...

Aku mencintaimu