mega hitam datang
sebelum melambaikan tangan
dan pergi
Rembulan tak tampak
mungkin lelah
resah
gelisah
Membuat aku berbaring
menatap mega
bertanya-tanya
hampanya jiwa
Rerumputan menari tergelitik angin
aku bertanya
kemana?
kemana kehangatan malam yang dulu pernah ada?
Mungkinkah dia terbawa olehmu?
rindu yang entah dimana
Semakin larut semakin kelam
kurasa...
bintang enggan datang
Hanya sepi
dan dingin yang merasuk tulang
Kubelai sunyi...
Kugenggam hampa...
Kuremas jemari....
Saat mega hitam menitikkan air matanya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar